Terhitung hingga sejauh ini, kurangnya pengelolaan sanitasi hingga menyebabkan pencemaran air bersih, masih menjadi permasalahan di Indonesia. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu diterapkan penggunaan IPAL komunal dalam membantu pengelolaan limbah cair. Namun sebelum itu, Anda perlu mencari tahu komponen apa saja dalam IPAL tersebut yang akan dibahas di ulasan berikut.
Apa saja komponen penting yang terdapat dalam IPAL komunal?
Menerapkan sistem pengelolaan limbah menggunakan IPAL khusus komunal, menjadi opsi terbaik yang bisa diterapkan di Indonesia. Hal ini dikarenakan, penggunaan IPAL tersebut bisa membantu proses penampungan dan pengelolaan limbah domestik. Tidak hanya itu saja, penggunaan IPAL tersebut juga sudah dipastikan aman dari penggunaan bahan – bahan berbahaya sebelum nantinya dibuang ke lingkungan.
Tentu saja, ini akan menjadikan kualitas air bersih dapat terjaga dengan baik dan terhindar dari risiko pencemaran yang merugikan masyarakat sekitarnya. Berkaitan dengan hal tersebut, Anda perlu tahu bahwa ternyata ada sejumlah komponen penting dalam penerapan IPAL jenis komunal tersebut. Beberapa jenis komponen dalam IPAL tersebut, di antaranya yakni sebagai berikut :
- Sambungan rumah tangga
Pertama, ada yang namanya komponen sambungan rumah tangga yang nantinya akan dijadikan sebagai penghubung rumah tangga dengan bak penampungan limbah. Disini, pastikan saluran pembuangan rumah ke IPAL memiliki tanda pembeda yang didasarkan pada jenis limbah dan tujuan bak penampungannya sendiri. Selain itu, pastikan juga agar saluran perpipaannya dalam kondisi sudah tertutup, tidak bocor, mampu mengarahkan limbah ke bak penampungan dengan tepat serta bebas dari gangguan / hambatan.
- Jaringan perpipaan
Hampir sama dengan sambungan rumah tangga, khusus untuk komponen satu ini biasanya memiliki jaringan perpipaan yang cukup rumit. Hal ini bukan tanpa alasan, dikarenakan proses pembuatan saluran perpipaannya didesain sedemikian rupa dengan tata letak yang rapi dan tidak bersilangan agar nantinya tidak mengalami gangguan ataupun hambatan. Bukan hanya itu saja, pastikan juga agar jaringan perpipaan yang digunakan dalam sistem IPAL khusus komunal ini mudah untuk dipantau dan dibersihkan secara rutin oleh pengguna.
- Unit pengolahan limbah IPAL
Terakhir, Anda juga akan menemukan komponen lain berupa unit pengolahan limbah IPAL. Perlu diketahui, bahwa biasanya lokasi pembangunan IPAL bisa berdekatan ataupun berjauhan dengan lokasi pemukiman pengguna IPAL itu sendiri, sesuai dengan kondisi wilayahnya. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, pemilihan lokasi diharuskan sesuai dengan keadaan setempat dikarenakan pengolahan limbah IPAL biasanya didasarkan pada jenis limbah yang akan diolah nantinya.
Itulah tadi beberapa komponen penting dalam IPAL komunal, yang mana perlu Anda ketahui dan pahami. Dengan memahami komponen IPAL tersebut, maka akan mempermudah dalam penerapan IPAL sebagai upaya dalam mengatasi permasalahan sanitasi dan air bersih di suatu wilayah tertentu.
